DOA SUMBER KEMENANGAN

                “YA Allah, Quraisy telah datag engan segala kesombongannya. Mereka berupaya mendustakan rasul-Mu. Ya Allah, datangkanlah  pertolongan-Mu sebagaimana telah engkau janjikan. yaAllah, andai kata pasukanku ini binasa, tak ada lagi ibadah kepada-Mu”

                Itulah salah satu doa Nabi Muhammad SAW yang terekam  dalam peristiwa Perang Badar yang legendaris itu. Tentu ini hanyalah salah satu dari ribuan teladan beliau menenai doa. Nabi Muhammad panutan kita itu adalah pendoa yang sangat baik, ikhlas dan demikian kukuh dalam berkomitmen.

                Saat Badar, nabi SAW begitu khusyuk berdoa sehingga beliau hanyut dalam penyerahan diri kepada Allah. Doalah yang menguatkan beliau sekalipun pasukan musuh begitu besar dan doa juga yang membarakan semangat beliau untuk tak gentar. Semangat yang bersumber dari doa itulah yang juga ditularkan kepada pasukan muslim hingga kemenangan bisa diraih.

                Kata-kata Nabi menyalakan iman pasukan muslim. Tak ada lagi ragu yang menghalangi mereka bertempur dalam Perang Badar itu. Inilah jalan yang telah dimaktubkan. Jalan iman jihad dalam berperang. Bukan karena harta dan kuasa mereka menghunus pedang. Kalimah Allah yang mesti tegak itulah yang menjadi alas an. ayatollah pun tak lama turun menguatkan tugas suci tersebut

                “Wahai Nab! Bangkitkanlah semangat orang-orang beriman itu dalam menghadapi perang ini. Bila kamu berjumlah 20 orang yang sabar, niscaya mereka itu dapat mengalahkan 200 orang. Bila kamu berjumlah 100 orang, niscaya kamu dapat mengalahkan 1000 orang kafir, sebab mereka adalah orang-rang yang tak mengerti. Sekarang Tuhan metingankan kamu karena DIa mengetahui bahwa pada kamu masih ada kelemahan. Maka, jika kamu berjumlah 100 orang yang sabar,akan dapat mengalahkan 200 orang, dan jika kamu 1000 orang akan dapat mengalahkan2000 orang dengan izin Allah. Dan Allah bersama orang-orang yg sabar.” (Q.S Al-Anfal : 65-66)

                Dan sebagaimana kita tahu Badar adalah tonggak yang menguatkan islam sampai sekarang. Perang hebat itu merupakan sumber kemenangan Nabi SAW yang terus berlanjut ke medan-medan tempur lainnya, seperti Khandaq, Tabuk, hingga Fathul Makkah.

Sumber:

DOA-DOA DARI HADITS oleh PT Variapop Group